1. METODE LONGITUDINAL
§ Cara menyelidiki subjek dalam jangka waktu lama
§ Keuntungannya adalah proses perkembangan dapat diikuti dengan teliti
§ Kerugiannya, penyelidik sangat tergantung pada subjek dalam jangka waktu yg cukup lama
Contoh : meneliti perkembangan masa remaja
2. METODE CROSS-SECTIONAL
§ Menyelidiki kelompok subjek dari tingkatan usia yang berbeda-beda
§ Keuntungan dari metode ini adalah dapat diperoleh pengertian yang lebih baik akan faktor yg khas/kurang khas bagi kelompok subjek tertentu, karena ada perbandingan antar kelompok subjek
§ Kerugian dari metode ini ada kemungkinan hasil yg diperoleh kurang jelas/kurang dapat dipercaya karena subjeknya bukan hanya satu orang
3. METODE TIME-LAG
§ Membandingkan kelompok subjek dari usia yg sama tetapi dari kohort yg berbeda-beda.
Contoh :
Penelitian yg dilakukan oleh Wheeler menemukan bahwa anak anak dari usia & daerah yg sama lebih tinggi skor tingkah laku kecerdasannya pd th 1940 daripada th 1930
4. KOMBINASI METODE LONGITUDINAL & CROSS-SECTIONAL
§ Meneliti beberapa kelompok subjek selama beberapa tahun tetapi diusahakan sedemikian rupa sehingga usia kelompok satu dg yg lain saling menutupi.
Contoh :
kelompok I terdiri dari anak umur 12,13,14 th; kelompok II terdiri dari umur14,15,16 th.
5. Metode dg menggunakan pendekatan lintas-budaya
§ membandingkan kelompok subjek dari usia yg sama tetapi hidup dalam alam budaya yg berbeda-beda.
Contoh :
membandingkan tingkat kecerdasan anak kulit putih dg anak negro yg hidup di Amerika.
METODE SPESIFIK
1. METODE EKSPERIMENTAL
§ memanipulasi dan mengontrol variabel bebas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap efek yg ditimbulkannya (var tergantung).
§ Adanya kelompok eksperimen & kelompok kontrol
Contoh :
meneliti pengaruh film kekerasan terhadap perilaku agresif pada anak-anak
2. METODE NON-EKSPERIMENTAL
§ Dalam penelitian non-eksperimental tidak ada kontrol variabel. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan cara observasi, studi kasus, survey dan korelasional.
a. Metode Observasi
§ mengamati perkembangan alami fenomena yang dimaksud.
§ digunakan untuk mempelajari tingkah laku anak-anak, interaksi sosial, aktivitas keagamaan, peperangan, aktivitas kejahatan dan kejadian lain yang tidak dapat dieksperimenkan.
§ Kelemahan metode ini antara lain adanya resiko munculnya penafsiran yang sifatnya subjektif
b. Metode Studi Kasus/Metode Klinis
§ mendapatkan biografi dari subjek yang ingin diteliti kasusnya.
§ terutama digunakan oleh dokter /ahli psikologi klinis ketika mengobati pasiennya dg mencoba merekonstruksi riwayat kehidupan masa lalu subjek berdasarkan ingatannya, laporan anggota keluarga dan rekaman lain.
c. Metode Survey
§ mengumpulkan sejumlah besar variabel mengenai sejumlah besar individu melalui alat pengukur wawancara.
d. Metode Korelasional
§ meneliti hubungan di antara berbagai variabel / mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi-variasi pada faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
Contoh :
penelitian mengenai “Hubungan antara inteligensi dengan prestasi belajar siswa”.
Selasa, 19 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar